Wakil Rakyat (image: berdikarionline.com) |
Diakui atau tidak, praktek money politic sulit dihindari. Seorang caleg harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membayar biaya kampanye dan bagi yang melancarkan 'serangan fajar' alias menyebar amplop berisi uang cash harus menyiapkan anggaran dana kampanye berlipat.
Saat disuruh memilih caleg tertentu biasanya selalu ada ucapan "Wani piro?"
Berapa uang yang akan diberikan untuk membeli 1 suara? Dari bisik-bisik tetangga, uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu adalah nilai minimal yang harus dimasukkan ke dalam amplop sebagai amunisi serangan fajar menyerbu pemukiman calon pemilih.
Mungkin, kalau mereka si pelaku serangan fajar sukses meraih suara dan duduk di kursi wakil rakyat yang terhormat, mereka baru berhitung jumlah modal dikeluarkan dan berharap balik modal ditambah keuntungan nilai investasi. Jadi ya ... gitu deh ... jangan berharap tercipta pemerintahan bersih dari korupsi kalau mereka harus adu modal gede untuk mendapatkan kursi aman selama 5 tahun ke depan.
Bagi caleg gagal yang sudah keluar uang ya siap-siap menjaga pikiran dan perasaan agar terhindar dari penyakit pusing kepala, stress dan sakit jiwa alias gila. Kasihan ... sudah bangkrut eh masih hilang kewarasan.
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur kalau sidang soal rakyat
Pileg 2014 sudah selesai tinggal menunggu pengumuman resmi KPU, kini bangsa dan negara Indonesia bersiap-siap menyambut Pilpres 2014.
Silahkan lihat tayangan video youtube berikut ini :
MATA NAJWA - Memilih Wakil Rakyat
Indonesia Baru SCTV : Jokowi Capres, Jokowi for Presiden with Slank
0 Response to "Wakil Rakyat"
Post a Comment