Politik itu Kotor dan Jahat

Melihat dan mengikuti perkembangan situasi serta kondisi menjelang pelaksanaan Pilpres 2014, mungkin diantara kita akan sampai pada kesimpulan : "Politik itu Kotor dan Jahat"

Sistem kampanye dari team sukses partai politik serta capres tertentu sudah liar dan tidak terkontrol. Issue Black Campaign yang mengarah pada tema SARA seolah menjadi makanan halal yang harus disebarkan lewat berbagai media khususnya online via pemberitaan website abal-abal, tulisan blog dan postingan di social media. Semua informasi fiktif harus dikonsumsi publik yang terkadang isinya menuju pada sikap permusuhan , konfrontasi dan provokasi.

Saya menilai team sukses yang mengusung black campaign adalah kumpulan orang-orang sakit yang butuh pertolongan karena mereka miskin ide positif. Fitnah yang menurut semua ajaran agama menjadi dosa besar seolah dihalalkan untuk dilakukan demi kemenangan capres jagoannya.

Hilang sudah akal sehat dan nurani di kalangan tim sukses sakit. Modal data hoax dipelintir untuk menjatuhkan pihak saingannya.

Saya pribadi Inshaa Allah masih menjunjung tinggi semboyan serta semangat 'Bhinneka Tunggal Ika' jadi issue SARA hanya dianggap sebagai produk murahan yang diobral untuk mencari pembeli. Produk seperti ini tentu saja layak untuk dipertanyakan kualitasnya karena pasar normal selalu membeli barang bagus dengan harga wajar. Issue SARA hanya SAMPAH konten di media online yang tidak perlu dilirik bahkan harus dibuang jauh agar tidak mencemari akal pikiran sehat

Pendidikan politik macam apa yang akan kita ajarkan untuk generasi penerus bangsa ketika manusia-manusia 'senior' menjadi tidak bisa dikontrol pola gerakan kampanye politiknya?

Jika yakin bahwa capres 2014 yang didukung memang berkualitas maka yang menjadi pertanyaan adalah :
  • kenapa mereka tidak menjual prestasi yang bisa dibanggakan untuk memikat hati rakyat/massa pemilih?
  • apakah capresnya hanya laku dengan sistem obral dengan menyerang pesaing ?
  • dimana rasa hormat pada keyakinan agama yang melarang fitnah?
Sungguh! Tugas berat menanti untuk membuat dunia politik menjadi bersih, berwibawa dan bermartabat. Apakah anda mau menjadi bagian dari perubahan dengan teknik kampanye yang bisa dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akherat kelak?

Janganlah merendahkan serta menjatuhkan harga diri menjadi bagian dari SETAN POLITIK baik di pilpres 2014 maupun percaturan dunia politik di Indonesia

APA AGAMAMU?‏

Pertanyaan 'APA AGAMAMU?' mungkin nggak penting banget dalam kehidupan bersosialisasi dan bermasyarakat karena agama adalah urusan individu dengan Tuhan-nya. Sangat pribadi untuk ditanyakan sekedar #kepo mau tahu urusan orang lain saja.
Gus Dur, Sang Guru Bangsa, pernah berwasiat yaitu :
'Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu'
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/12/30/22035589/pesan.gus.dur.berbuat.baik.apa.pun.suku.dan.agamamu
Tetapi, ternyata issue AGAMA adalah PRODUK GORENGAN yang terus dimainkan oleh kelompok manusia picik yang hidup bak 'katak dalam tempurung' menjelang pelaksanaan pilpres 2014. Manusia sok suci yang merasa berhak menghakimi orang lain berdasarkan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Sungguh! Issue agama adalah hasil pemikiran rendah yang tidak kreatif karena disebabkan kebingungan menaikkan citra jagoannya yang terus menurun tingkat kepercayaan rakyat pemilih.

Issue agama sudah bergerak liar dan cenderung fitnah yang semakin membuat saya (khususnya) atau anda yang mau berpikir jernih (mungkin) merasa muak dan membuat perut ingin muntah.
Tanya : Apa agamamu?
Jawab : Islam

Tanya : Ahh ... bohong!
Jawab : Eh, kenapa kamu ga percaya? Mau lihat KTP-ku?

Tanya : Ga perlu! Saya ga percaya kalau kamu benar-benar Islam karena Saya juga Inshaa Allah pemeluk Islam dan Kyai serta ulama yang aku percayai kadar keilmuannya TIDAK PERNAH MENGAJARKAN FITNAH. Saya lihat kamu aktif banget menyebarkan fitnah jadi saya meragukan kadar serta kualitas Islam-mu. Islam selalu mengajarkan kebenaran. Katakan yang baik walaupun terasa pahit dan FITNAH JELAS TIDAK MASUK KELAS KEBAIKAN
INGAT ... INGAT ...
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. al-Hujurat: 6)
Jadi, apa agamamu jika kamu masih menyebarkan fitnah untuk mendapat kekuasaan di dunia?

Photo : Motor Mainan Anak

Memainkan motor mainan (atau mainan motor?) ini serasa nostalgia ke masa kecil. Saya bebas ngebut dengan suara mulut yang menirukan raungan suara mesin motor dan suara rem berdecit saat menikung.

Ini mainan murah meriah! Saya membelinya seharga Rp 10 ribuan di toko mainan dekat rumah. Anak saya ternyata menyukainya dan asyik berkhayal menjadi seorang pembalap dunia bak Valentino Rossi. Membayangkan ada di lintasan sirkuit yang ditonton ribuan orang dan disiarkan ke seluruh penjuru dunia lewat tayangan acara di pesawat televisi.

Membeli mainan anak tidak perlu mengeluarkan banyak uang cukup mainan sederhana tetapi bisa melatih daya pikir anak untuk berimajinasi.

Nampak motor Honda dengan logo sponsor Repsol Oil ... Wuiiihhh! Calon pembalap hebat sudah lahir dari pikiran anak hehehe

Akar Pohon Tua‏

Entah sudah berapa lama Akar Pohon Tua ini berada di posisinya, pastilah sudah bertahun-tahun.

Akar Pohon Tua yang diam menjadi saksi perubahan alam di sekitarnya. Melihat sepi dan ramai kehidupan yang berputar di sekelilingnya tanpa pernah mau menjadi bagian aktif kecuali untuk dirinya sendiri.

Akar Pohon Tua yang kokoh mencengkeram butiran pasir, menghujam jauh ke dalam bumi agar bisa tetap bertahan dalam gempuran waktu yang datang lewat angin dan ombak gelombang pasang air laut.

Pantai ini adalah dunianya.
Pantai ini adalah tempat awal datangnya ke dunia dan (mungkin) tempat peristirahatan terakhirnya. Diam tidak harus mengeluh ketika takdir membuatnya tidak bisa berlari mengejar ombak dan menapaki bibir pantai.

Dalam dunianya, Waktu berjalan lambat
Sendiri
Saudara sejenisnya terpisah jarak dan dia tak ada kuasa untuk saling berkunjung, bercengkerama serta berpelukan.
Panas dan dingin harus dinikmati

Beruntunglah kita yang tercipta sebagai 'manusia'

Mari menikmati Video Youtube dari Slank - Terbunuh Sepi
Album "Generasi Biru" yang dirilis tahun 1994

Photo : Anglo Kompor Tradisional

Bagi anda yang belum pernah melihat bentuk walaupun pernah mendengar namanya, saya persembahkan ... ANGLO! Kompor tradisional yang masih banyak dipergunakan di daerah pinggiran kota dan keluarga sederhana untuk memasak nasi atau menu masakan yang lain.

Photo anglo ini saat dipakai untuk memasak nasi dalam sebuah pesta hajatan. Anglo menggunakan bara arang dan konon bisa menghasilkan masakan yang lebih sedap dibandingkan jika memasak dengan kompor gas atau kompor minyak tanah.

Proses memasak dengan anglo perlu kesabaran sendiri pada saat membuat bara dari arang kayu apalagi bagi anda masyarakat perkotaan karena asap hitam yang keluar bisa membuat mata terasa pedih. Selain itu abu yang berhamburan bisa membuat dapur menjadi kotor. Warga desa lebih terbiasa dengan anglo bahkan bisa berhemat di saat kesulitan mendapatkan minyak tanah. Katanya, Api yang dihasilkan lebih mantap! Nasi menjadi lebih matang

Mau mencoba memasak nasi menggunakan anglo?

Jokowi-JK untuk Indonesia Baru‏

RASTIDAR - Akhirnya, Senin (19/5/2014), bertempat di Gedung Joang 45 Jakarta, berlangsung deklarasi pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dengan cawapres Jusuf Kalla (JK). Pasangan Jokowi-JK didukung oleh partai politik PDI-P, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Keputusan memilih Drs Haji M Jusuf Kalla, mantan wakil Presiden RI periode 2004-2009 yang saat ini menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendampingi bakal calon presiden Joko Widodo disepakati pimpinan partai koalisi pada hari Minggu malam, 18 Mei 2014.

Jusuf Kalla dinilai tepat sebagai cawapres Jokowi karena dipercaya oleh dunia bisnis dan disebut sebagai politikus yang cerdik. Selain itu JK adalah tokoh populer di partai Golkar yang mempunyai dukungan massa besar sehingga bisa menaikkan popularitas Jokowi.

Posisi JK yang bukan ketua umum partai menunjukkan bahwa kerja sama politik PDI Perjuangan dengan Nasdem, PKB dan Partai Hanura bukanlah koalisi bagi-bagi kursi kekuasaan.

Jokowi-JK adalah pasangan serasi yang bisa  saling mengisi, saling melengkapi, dan saling menutupi kekurangan masing-masing untuk membawa negeri ini ke masa Indonesia Baru.

Pasangan Jokowi-JK akan berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Golkar, PPP, dan PBB dalam Pilpres 2014 mendatang

Lagu Indonesia Raya dan lagu perjuangan mengiringi deklarasi capres 2014 favorit pilihan rakyat Indonesia.

#JKW4P #JK4WP #JKWJK #JokowiPresidenku

Bibit Adenium atau Kamboja Jepang‏

Di sebuah tempat (yang saya lupa namanya), ada penampakan kebun pembibitan Adenium atau Kamboja Jepang. Ternyata penghobi tanaman hias ini masih banyak sehingga petani bibit mau membudidayakannya untuk mencukupi permintaan pasar konsumen.

Saya ingat di tahun 2004-2005 Adenium atau Kamboja Jepang menjadi tren dan banyak diburu orang karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Harga mahal adalah magnet penarik bagi para spekulan yang ingin mendapatkan keuntungan walaupun sesungguhnya mereka tidak hobi dan tidak mengerti teknik budidaya atau merawat bunga cantik ini.

Kini, sepertinya harga Adenium atau Kamboja Jepang mendekati normal dan tidak terlalu menghebohkan karena tidak ada (atau belum ada?) 'tukang goreng' yang menaikkan nilai jual belinya diatas kewajaran.

Permintaan tetap ada dan penjual berusaha memberikan produk yang dicari pasar. Hukum dagang berlaku dengan cara-cara normal tidak berlebih-lebihan.

Mungkin, anda bisa mempertimbangkan Adenium atau Kamboja Jepang sebagai sebuah pilihan bisnis yang menarik. Peluang pasar masih terbuka tetapi dibutuhkan kesabaran untuk membuat kebun pembibitan. Konon, Perputaran uang di dunia ini cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan belanja keluarga.

Mau?