Sepak terjang Jokowi yang berpasangan dengan Ahok selama memimpin pemerintahan di DKI Jakarta ternyata merugikan banyak orang! Dan, kemungkinan orang-orang yang rugi akan bertambah banyak kalau Jokowi _ Jusuf Kalla bisa memenangkan persaingan melawan Prabowo - Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.
Siapa saja mereka yang dirugikan oleh JOKOWI?
1. PNS di lingkungan pemda DKI Jakarta banyak yang mengeluh karena mereka harus kerja, kerja dan kerja padahal selama ini mereka terbiasa hidup santai dan bekerja ala kadarnya. Era Jokowi berbeda jauh dengan sistem di Jaman Foke yang slow beibeh!
2. PNS di lingkungan pemda DKI Jakarta banyak yang mengeluh karena mereka menjadi harus rajin masuk ke kantor. Tidak ada kesempatan untuk membolos atau mencuri waktu kerja untuk kepentingan pribadi. Bayang-bayang SIDAK yang sering dilakukan Jokowi saat blusukan menjadi momok yang menakutkan. Sekali ketahuan bolos maka ada ancaman hukuman. SIDAK di era Jokowi adalah kebiasaan jelek yang mengganggu kinerja PNS yang pengin hidup enak dan kerja santai
3. Pejabat di lingkungan pemda DKI Jakarta banyak yang mengeluh karena mereka tidak bisa lagi memainkan anggaran dana proyek dengan berkedok demi kesejahteraan rakyat padahal sebagian uang proyek pembangunan bisa mengisi rekening pejabat agar lebih gendut lagi. Sistem keuangan transparan yang coba dibangun Jokowi menjadi penghalang bagi iklim korupsi di kalangan pejabat.
4. LSM dan ORMAS di DKI Jakarta banyak yang mengeluh karena mereka terhalang mendapatkan kucuran dana pemerintah. Proposal pengajuan dana diperketat dan dipersulit sehingga mengganggu kinerja organisasi. Ketua LSM dan Ormas mengeluh sulitnya memenuhi kebutuhan keuangan untuk mendukung cara gaya hidup hedonisme yang sudah terbiasa mereka nikmati selama ini.
5. Anggota DPRD DKI Jakarta banyak yang mengeluh karena mereka tidak lagi mendapat upeti rutin dari eksekutif. Semua anggaran diperketat dengan pengawasan masyarakat karena Jokowi rajin memberikan info terbaru yang bisa diupdate lewat berbagai media.
Itulah orang-orang yang dirugikan kalau Jokowi memimpin pemerintahan. Contoh nyata sudah terjadi di lingkungan pemda DKI Jakarta. Bayangkan kalau Jokowi menjadi Presiden Indonesia!
Tetapi saya yakin mereka yang merasa rugi hanya oknum yang ingin memperkaya diri sendiri dengan KORUPSI, KOLUSI , NEPOTISME. Inshaa Allah Saya masih memiliki sedikit keyakinan bahwa masih ada PNS, Pejabat, LSM, ormas, anggota DPR/ DPRD yang berhati jujur dan berjiwa bersih sehingga mau serta mampu melayani kepentingan rakyat.
Saya kutip sedikit tulisan dari http://sunardian.blogspot.com/2014/06/jokowi-mencari-siapa-kita-sebenarnya.html silahkan dibaca :
musuh Jokowi juga bisa bertambah banyak, utamanya mereka yang selama ini diuntungkan oleh tidak berjalannya sistem dan manajemen kontrol. Banyak orang khawatir digeser, kehilangan pekerjaan, dipindahtugaskan, dipecat karena kualitas kinerja. Mereka akan mempertahankan status-quo, comfortable zone. Dan bisa jadi, mereka akan lakukan segala cara, asal diri dan kelompoknya aman, di berbagai sektor dan lembaga.Bagaimana menurut anda?
Tetapi, jangan dilupakan, yang dirugikan oleh status-quo jauh lebih banyak. Anak-anak muda yang pintar dan tidak tertampung, jumlahnya juga jauh lebih banyak. Ini pertarungan aliran kepercayaan yang head to head berbeda tajam.
Tahun ini, kemungkinan perubahan itu ada. Jika bukan sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita, siapa lagi? Persoalannya, siapa ‘kita’ itu? Kalau dalam sebuah slogan kampanye, ‘Jokowi-JK adalah kita’.