(Inilah sedikit pelajaran bursa saham dari seorang teman)
Saya belajar untuk memahami dan memilihi posisi di bursa , yaitu :
1. Menjadi Investor, atau
2. Menjadi Trader
Investor tidak pernah peduli harga saham yang naik turun karena berbagai alasan. Investor selalu memandang ke depan, misal 5 sampai 10 tahun dari sekarang. Investor merasa yakin bahwa harga saham yang dibelinya akan mengalami kenaikan sehingga saham tersebut disimpan dalam lemari besi yang dikunci rapat. Investor akan membeli dan membeli lembar saham baru sesuai koleksinya tetapi tidak pernah menjual sebelum tahun rencana investasinya terlewati.
Sebaliknya trader selalu memperhatikan harga buy dan sell karena mereka berharap mendapat keuntungan dari margin selisih harga dalam waktu cepat. Trader akan memantau pergerakan harga saham untuk mencetak profit. Biasanya posisi seorang trader rawan stress apabila harga saham di keranjangnya mendadak jeblok tidak sesuai analisa dan perkiraan awalnya.
Musuh utama pemain bursa adalah sifat serakah dan tidak bisa menahan kesabaran sehingga selalu terburu-buru untuk membeli/ menjual sahamnya sekaligus dalam jumlah besar. Ini yang harus dipelajari dengan sungguh-sungguh sebelum masuk bursa. Mau menunggu waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dengan melihat pergerakan saham di chart , walaupun cara ini belum menjadi jaminan bisa menjadi pemain bursa yang sukses.
Saat ini Otoritas Bursa sedang giat melakukan sosialisasi saham untuk mengejar pasar retail. Gebrakan yang dilakukan adalah :
1. Modal minimal masuk bursa Rp. 10 juta untuk umum dan Rp 5 juta untuk mahasiswa
2. Jumlah minimal pembelian saham adalah 1 lot = 100 lembar saham
Lumayan terjangkau bagi saya yang pemodal minimalis :)
Modal 10 juta tentu sulit menjadi trader apalagi pengetahuan pergerakan saham masih menjadi deretan angka dan grafik yang membuat saya merasa pusing sehingga saya putuskan menjadi investor kecil-kecilan dengan harapan bisa mendapatkan margin keuntungan lumayan saat 10 tahun mendatang. Saya menunggu sambil membeli lot saham dalam jumlah kecil tetapi rutin sesuai harga pasar.
ilustrasi pergerakan harga saham |
Saat ini kebetulang bursa lagi sepi. Konon perputaran uang hanya dari pemain retail (mayoritas dalam negeri) dan pemain kakap (asing) masih menunggu momentum yang tepat untuk 'menyiram' bursa
Saya perlu membuat pondasi portofolio yang stabil maka saya membeli beberapa lot saham yang (menurut) saya aman untuk dikoleksi karena mempunyai fundamental yang kuat. Banyak instrumen keuangan yang harus dipelajari dan dipraktekan di pasar bursa agar saya tidak hanya memegang teori saja.
Saya punya tujuan di masa depan yaitu mempersiapkan dana sekolah/ pendidikan untuk anak. Semoga portofolio saham yang sekarang saya coba koleksi bisa menjadi pondasi kokoh di masa depan.
Disclaimer :
- Tulisan ini bukan saran berinvestasi di pasar saham
- Penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan investasi dari pembaca yang memutuskan masuk bursa dengan kesadaran sendiri.
- Semua resiko saham adalah tanggung jawab pribadi
0 Response to "Belajar Main Saham dengan Modal Minimalis "
Post a Comment