Permainan Kata-kata dalam Politik‏

RASTIDAR - Permainan Kata-kata dalam Politik mungkin asyik bagi sebagian orang yang berharap mendapat simpati publik. Elit politik sibuk kasak-kusuk terkadang melakukan klaim sepihak bahwa tokoh masyarakat tertentu sudah berada di pihaknya. Sungguh tidak elok ketika klaim tersebut berbeda dengan kenyataan di lapangan.

Apakah ada pernyataan Rais Am PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) yang dipelintir elit partai saat beliau menerima tamu bakal capres 2014 di Pondok Pesantren Raudlatut Thalubien, Rembang, Jawa Tengah, Senin, 12/05/2014?

Silahkan anda pertimbangkan sendiri ...

Pernyataan akun facebook Simbah kakung yang saya ambil dari wall Timur Sinar Suprabana

Saya tuliskan ulang
Simbah Kakung : Politikus yang tidak PD ya begitu itu. Suka ngeklaim-ngeklaim.Yang ini bahkan tidak tahu bahwa semua orang sudah tahu bahwa aku, kalau pun bicara soal kepemimpinan, tidak pernah bicara ORANG, selalu KRITERIA. :))

Pernyataan akun twitter A. Mustofa Bisri (@gusmusgusmu)

Saya tuliskan ulang
A. Mustofa Bisri ‏@gusmusgusmu  13 Mei
Ciri2 politikus yang tidak PD itu antara lain suka ngeklaim2 dan membawa-bawa nama pihak lain (ormas atau tokoh). :)

Siapa yang tidak Percaya Diri (PD)?
Gus Mus sebagai tuan rumah wajib melayani tamunya dengan baik tetapi ternyata disalah tafsir dan dipelintir bahwa beliau mendukung capres 2014 tertentu. Hmm ...

Bagaimana menurut anda?

Twit bagus dari p.handa ‏@phandaka  12 Mei
Calur, cabup, cagub, capres kalau habis sowan ke @gusmusgusmu kenapa selalu langsung claim didukung Gus Mus ya? :)

#JLEB!!!

0 Response to "Permainan Kata-kata dalam Politik‏ "

Post a Comment