RASTIDAR - Judul postingan kali ini saya kutip dari judul lagu 'Anak Kali Sekarang' karya musik PAS Band, Grup asal Bandung yang ngetop di era 90an.
Saya ingin menuliskan ini karena kemarin saya sempat melihat penampakan 'kali sekarang' yang sangat berbeda jauh dengan kali (bahasa Indonesia : sungai) di masa lalu.
Lihat gambar photo berikut :
Kali sekarang sungguh bau , penuh sampah dan kotor dengan air berwarna hitamnya.
Saya adalah wong ndeso yang akrab dengan kali. Masa kecil saya sering memancing dan mandi di kali. Tetapi, sungguh, kali gambaran masa kecil adalah kali yang bening tidak ada sampah sehingga saya dan teman-teman asyik berenang, bermain air di antara sejuknya air kali. Apalagi kala cuaca panas, berendam di kali terasa menyegarkan badan
Dahulu, kali adalah hiburan murah meriah bahkan gratis. Jika ingin belajar berenang di alam maka tempat latihan terbaik adalah njegur di kali berusaha melawan atau mengikuti arusnya. Berjaga-jaga agar tidak hanyut dan tenggelam.
Dahulu, kali menjadi alternatif selain berenang di kolam renang. Kami memilih kali yang tidak perlu membayar tiket masuknya.
Dahulu, kami tidak takut terkena penyakit kulit gatal-gatal karena air kali yang bersih dan jernih.
Tetapi, melihat kali sekarang, saya menjadi ngeri kalau harus berendam apalagi menyelam di antara airnya yang kotor dan berwarna hitam. Bahkan saya melarang keras anak saya bermain di kali sekarang yang sungguh tidak layak menjadi arena permainan karena saya berpikir lebih banyak mudaratnya dibandingkan manfaatnya.
Air kali yang kotor dan berwarna hitam mungkin saja sudah mengandung banyak bibit penyakit serta kuman yang bisa mengganggu kesehatan badan. Siapa yang berani mengambil resiko sakit?
Jangankan kita sebagai manusia, ikan yang habitatnya di air juga tidak berani hidup diantara kali sekarang. Kecuali (mungkin) ikan sapu-sapu yang bisa bertahan. Ikan menghilang dari kali sekarang maka keasyikan memancing di kali tinggal kenangan dan berpindah ke kolam pemancingan khusus yang dibangun untuk para penghobi mancing mania.
Kali sekarang adalah tempat sampah terpanjang yang membentang diantara pemukiman penduduk, kawasan bisnis dan komplek pabrik. Semua sampah dan kotoran berakhir di kali sekarang. Kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan (mungkin) sudah menghilang dari diri kita sebagai manusia berbudaya. Kali sekarang menjadi tempat penampungan bagi kemalasan kita untuk mengumpulkan dan membuang sampah di tempat khusus.
Kali sekarang di daerah perkotaan sungguh tidak sedap dipandang mata dan harus membuat kita menutup hidung agar tidak mencium 'aroma'nya yang bisa membuat perut mual.
Oh, dunia sudah berubah ...
Video Youtube 'ANAK KALI SEKARANG' dari PAS BAND
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Anak Kali Sekarang "
Post a Comment